Kandungan Kulit jeruk
Jeruk adalah salah satu jenis buah yang banyak mengandung vitamin C dan berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Buah ini termasuk dalam keluarga Citrus yang berasal dari suku Rutaceae. Sebagian besar jeruk memiliki rasa yang asam dan menyegarkan, itu karena kandungan asam sitrat dalam jeruk tersebut, meskipun tidak jarang kita menemukan buah jeruk yang rasanya manis.
Buah jeruk memiliki beberapa spesies. Masing-masing spesies jeruk tersebut bisa disilangkan dan menghasilkan spesies buah jeruk yang baru. Tanaman jeruk berasal dari benua Asia. Khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara. Buah jeruk yang banyak terdapat di Asia Timur adalah jeruk manis dan jeruk sitrun. Sedangkan untuk buah jeruk yang berasal dari Asia Tenggara, antara lain adalah jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut.
Zat bermanfaat yang terkandung dalam kulit jeruk salah satunya adalah minyak atsiri. Kandungan kulit jeruk yang satu ini banyak bermanfaat bagi manusia. Minyak atsiri adalah sejenis minyak nabati yang dapat berubah mengental bila diletakkan pada suhu ruangan. Minyak ini mengeluarkan aroma yang sangat khas dan biasa digunakan sebagai bahan pembuat minyak gosok alami yang digunakan untuk pengobatan.
Pada bisnis parfum, hasil penyulingan minyak atsiri yang terkandung dalam kulit jeruk biasa digunakan sebagai bibit parfum. Dalam kaitannya dengan bidang kesehatan, minyak atsiri berguna untuk menstabilkan sistem saraf sehingga, dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya.
Senyawa limonen yang terkandung pada minyak atsiri, juga dapat memperlancar peredaran darah, meringankan rasa sakit akibat radang tenggorokan dan batuk, serta dapat juga menghalangi berkembang biaknya sel kanker dalam tubuh.
Selain itu, kandungan kulit jeruk ini juga dapat meningkatkan selera makan seseorang. Selain limonen, zat lain yang juga merupakan kandungan kulit jeruk adalah lonalol, linalil, dan terpinol, yang masih memiliki fungsi sebagai penenang.
Selain ketiga zat tersebut, kandungan kulit jeruk lainnya yang berguna adalah sitronela. Zat atau senyawa ini bisa digunakan sebagai anti nyamuk. Aroma minyak atsiri yang menyengat membuat nyamuk tidak mau mendekat apalagi menggigit.